Selasa, 21 Juni 2011

"Car Free Day" Alun-Alun Perlu Dievaluasi




Rembang - Sejumlah kalangan menilai pemberlakuan hari bebas kendaraan (car free day) di Alun-Alun Kota Rembang setiap Minggu pagi mulai pukul 05.00-08.00 WIB perlu dievaluasi karena program tersebut terkesan minim konsep, sehingga tak banyak direspon masyarakat dan mandeg.
Agung (30), warga Desa Mondoteko Kecamatan Kota Rembang, Senin (20/6), menilai kegagalan program "car free day" itu karena lokasi yang hanya terpusat di alun-alun saja. Padahal, katanya, di sebelah utara kawasan itu merupakan jalur cepat Pantura Rembang.

"Ini menyebabkan kendaraan masih banyak lalu lalang dan membuat nyaman beraktivitas. Ada baiknya lokasi 'car free day' diperluas lagi, misalnya di Jalan Kartini dan Jalan dr Sutomo yang cukup jauh dari Pantura Kota Rembang. Dengan begitu, warga akan nyaman berolahraga," katanya mengusulkan.

Menanggapi mandegnya program "car free day" di Alun-alun Kota Rembang, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Rembang Daenuri mengatakan, pemkab akan secepatnya berkoordinasi dengan dinas terkait. Seperti diketahui, program hari bebas kendaraan di Kota Rembang itu, kali pertama digagas Satlantas Polres Rembang.

"Kami akan membahas kembali kegiatan itu. Diharapkan ke depan ada konsep yang jelas agar program ini bermanfaat bagi warga," katanya.

Kasatlantas Polres Rembang AKP Dudi Pramudia mengatakan hal senada. Ia mengungkapkan pihaknya telah menerima banyak masukan terkait kelanjutan program hari bebas kendaraan itu. "Kendala utama memang pada penutupan arus kendaraan di kawasan alun-alun. Tapi ada kemungkinan kawasan 'car free day' akan diperluas lagi di waktu mendatang," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar