nama : ahmad sholikin
nim : 09.01.53.0002
c. Tampilkan isi pasal 1 bab 1
d. Tampilkan isi ayat 2 pasal 1 bab 3
4. Buatlah file perundang-undangan Republik Indonesia dengan format XML (sesuai dengan tugas yang anda buat). Berdasarkan format XML tersebut, tuliskan perintah XPath untuk menampilkan informasi berikut :
a. Tampilkan nomor undang-undang
a. Tampilkan nomor undang-undang
Jawab : /undang/undang/nomor
b. Tampilkan isi pertimbangan pertama
jawab:
/undang/judul/nomor/tentang/pembukatentang/isitentang/ucapanpembuka/
menimbang/pembukaanpertimbangan/pertimbangan/nopertimbangan/isipertimbangan
c. Tampilkan isi pasal 1 bab 1
jawab :
/undang/judul/nomor/isitentang/ucapanpembuka/menimbang/
pembukaanpertimbangan/pertimbangan/nopertimibangan/isipertimbangan/batangtubuh/bab/nobab/namabab/pasal/nopasal/isipasal
d. Tampilkan isi ayat 2 pasal 1 bab 3
Jawab:
/undnag/judul/nomor/tentang/pembukatentang/isitentang/ucapanpembukaa/
menimbang/pembukaanpertimbangan/pertimbangan/nopertimbangan/isipertimbangan/batangtubuh/bab/nobab/namabab/pasa;/nopasal/isipasal/nobab/pasal/nopasal/ayat/noayat/isiayat
5. Buatlah bagian perundang-undangan yang anda buat pada soal 4, ke dalam format RDF.
Jawab :
<?xml
version="1.0" encoding="UTF-8" ?> <rdf:RDF xmlns:rdf="http://www.w3.org/1999/02/22-rdf-syntax-ns#"
xmlns:uni="http://hukum.unsrat.ac.id/uu/undang#">
<rdf:Description
rdf:about="http://hukum.unsrat.ac.id/uu/undang/judul">
<uni:judul>undang undang repulblik Indonesia </uni:judul> <uni:nomor>Nomor 10 tahun 2003</uni:nomor> <uni:tentang>pemilihan umum anggota
dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat
daerah</uni:tentang>
<uni:pembukatentang>tentang</uni:pembukatentang>
<uni:isitentang> sistem
pendidikan nasional </uni:isitentang> <uni:ucapanpembuka>
Dengan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa presiden repulblik Indonesia
</uni:ucapanpembuka> <uni:pembukaanpertimbangan>menimbang </uni:pembukaanpertimbangan> <uni:nopertimbangan>a</uni:nopertimbangan>
<uni:isipertimbangan> bahwa
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah sebagai penyalur aspirasi politik rakyat serta anggota Dewan Perwakilan
Daerah sebagai penyalur aspirasi keanekaragaman daerah sebagaimana diamanatkan
dalam Pasal 22E ayat (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, diselenggarakan pemilihan umum;
</uni:isipertimbangan>
<uni:bab>bab1</uni:bab>
<uni:namabab>ketentuan umum</uni:namabab>
<uni:pasal>pasal1</uni:pasal>
<uni:isipasal>
Dalam
undang-undang ini yang dimaksud dengan:
Pemilihan
Umum, selanjutnya disebut Pemilu, adalah sarana pelaksanaan
kedaulatan
rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas,
rahasia,
jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
</uni:isipasal>
<uni:nobab>bab3</uni:nobab>
<uni:nopasal>pasal1</uni:nopasal>
<uni:ayat>2</uni:ayat>
<uni:isiayat>
Partai Politik Peserta Pemilu pada Pemilu sebelumnya dapat menjadi
Peserta
Pemilu pada Pemilu berikutnya.
</uni:isiayat>
</rdf:Description>
</rdf:RDF>